Kenali Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Terasa di Perut – Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Umumnya, gejala penyakit ini dikaitkan dengan nyeri dada atau sesak napas. Namun, tak banyak yang tahu bahwa tanda-tandanya juga bisa dirasakan di bagian tubuh lain, termasuk perut. Mengenali tanda-tanda penyakit jantung koroner sejak dini, terutama yang tidak biasa seperti gejala perut, sangat penting greenhill.id untuk mencegah komplikasi serius.
Nyeri Perut Bagian Atas
Salah satu gejala yang kerap muncul adalah nyeri di perut bagian atas, terutama di bawah tulang dada (epigastrium). Banyak orang mengira ini adalah gangguan lambung biasa seperti maag atau gastritis. Padahal, rasa nyeri ini bisa menjadi sinyal bahwa aliran darah ke otot jantung terganggu. Terlebih jika rasa sakit muncul tiba-tiba, terasa menusuk atau menekan, dan tidak membaik dengan obat lambung.
Perut Kembung dan Mual
Penderita penyakit jantung penjagahutan.id koroner juga dapat mengalami perut kembung, mual, bahkan muntah. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada aliran darah ke organ pencernaan akibat jantung yang tidak mampu memompa darah dengan optimal. Gejala ini lebih sering terjadi pada wanita dan lansia, yang kadang tidak merasakan nyeri dada yang khas seperti pada pria.
Rasa Tidak Nyaman Setelah Makan
Jika kamu sering merasa begah, nyeri, atau tidak nyaman di perut setelah makan, waspadalah. Terlebih jika sensasi tersebut disertai dengan lemas, berkeringat dingin, atau jantung berdebar. Bisa jadi ini adalah gejala angina pektoris, yaitu nyeri dada akibat penyakit jantung yang menyebar hingga ke perut dan punggung.
Kesalahan dalam Mengenali Gejala
Banyak orang mengabaikan gejala-gejala ini karena disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa. Padahal, perbedaan utamanya terletak pada kondisi yang memicu dan meredakan keluhan. Jika rasa sakit di perut muncul saat aktivitas fisik, stres, atau emosi yang kuat, lalu membaik saat istirahat, bisa jadi itu adalah tanda jantung koroner, bukan sakit perut biasa.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami nyeri perut atas yang tidak biasa, apalagi jika disertai gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, lemas, atau mual yang parah. Pemeriksaan seperti EKG, tes darah, atau treadmill test bisa membantu menegakkan diagnosis penyakit jantung.
Kesimpulan
Jangan abaikan gejala-gejala ringan yang dirasakan di perut, karena bisa saja itu merupakan tanda awal penyakit jantung koroner. Waspada dan kenali tubuhmu sendiri. Deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis profesional jika mengalami keluhan yang tidak biasa.