6 Faktor yang Menjadi Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan – Infeksi saluran pernapasan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Penularan Slot Jepang kuman ini bisa terjadi saat seseorang menghirup percikan air liur (droplet) saat penderita infeksi saluran pernapasan batuk atau bersin. Virus atau bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan juga bisa masuk ke dalam tubuh akibat tidak sengaja menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum bersih, terlebih setelah menyentuh permukaan benda yang sudah terpapar virus atau bakteri. Infeksi saluran pernapasan atas bisa terjadi di rongga hidung, sinus, atau tenggorokan. Sementara infeksi yang terjadi di bronkus, bronkiolus, atau paru-paru, digolongkan ke dalam infeksi saluran napas bawah. Infeksi saluran pernapasan bisa terjadi secara tiba-tiba atau akut. Kondisi ini disebut dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA dapat terjadi di saluran napas atas atau bawah.
Infeksi saluran pernapasan adalah infeksi yang terjadi di saluran pernapasan, bisa atas atau bawah. Meski biasanya dapat sembuh tanpa perawatan khusus, kondisi ini bisa berbahaya bagi anak-anak, lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh yang lemah. Berdasarkan letaknya, infeksi saluran pernapasan terbagi menjadi infeksi saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections (URI/URTI) dan infeksi saluran pernapasan bawah atau lower respiratory tract infections (LRI/LRTI).
Baca Juga : Inilah Penyebab Terjadinya Kerusakan pada Pita Suara
Faktor Risiko Infeksi Saluran Pernapasan
Seseorang lebih berisiko menderita infeksi saluran Slot luar negeri pernapasan akibat faktor-faktor di bawah ini:
- Memiliki kebiasaan merokok
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
- Memiliki riwayat penyakit jantung dan masalah paru-paru
- Kurang menjaga kebersihan, seperti tidak rutin mencuci tangan sebelum makan atau setelah memegang benda yang berisiko terpapar kuman
- Berada di tempat ramai, seperti di rumah sakit, kantor, sekolah, atau pusat perbelanjaan
- Melakukan perjalanan ke daerah yang sedang banyak kasus infeksi saluran pernapasan
Gejala Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan bisa menimbulkan gejala yang beragam. Munculnya gejala biasanya tergantung pada jenis kuman penyebab infeksi dan kondisi sistem imun (daya tahan tubuh) pasien. Beberapa keluhan yang muncul pada penderita infeksi saluran pernapasan yaitu:
- Batuk
- Bersin-bersin
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Suara serak
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Demam
- Menggigil
- Nyeri otot
- Tubuh mudah lelah dan lemah
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
Beberapa gejala lain yang bisa dialami oleh penderita infeksi saluran napas adalah:
- Sesak napas
- Sulit bernapas
- Mengi atau bengek
- Mata gatal dan berair
- Mual dan muntah
- Bau mulut
- Turunnya kemampuan indra penciuman
Sementara gejala infeksi saluran pernapasan pada bayi atau anak-anak antara lain batuk, demam, sulit makan, rewel, sulit tidur, dan napas tampak cepat. Gejala-gejala tersebut bisa berlangsung selama 3–14 hari.
Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Penularan kuman ini bisa terjadi saat seseorang menghirup percikan air liur (droplet) saat penderita infeksi saluran pernapasan batuk atau bersin. Virus atau bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan juga bisa masuk ke dalam tubuh akibat tidak sengaja menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum bersih, terlebih setelah menyentuh permukaan benda yang sudah terpapar virus atau bakteri. Berikut ini adalah beberapa jenis kuman yang paling sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan:
1. Virus, seperti:
- Rhinovirus
- Virus corona
- Virus parainfluenza
- Adenovirus
- Respiratory syncytial virus(RSV)
- Virus influenza
- Epstein-Barr Virus(EBV)
- Cytomegalovirus
- Virus herpes simplex
- Hantavirus
- Paramyxovirus
2. Bakteri, misalnya:
- Streptococcus grup A
- Corynebacteroum diphteriae
- Neiseria gonorrhoeae
- Mycoplasma pneumoniae
- Streptococcus pneumoniae
- Staphylococcus aureus
- Klebsiella pneumoniae
- Pseudomonas aeruginosa
- E.coli
- Chlamydia
- Mycobacterium tuberculosis
- Bakteri anaerob lainnya
3. Jamur, contohnya:
- Candida
- Histoplasma
- Aspergillus
4. Parasit, seperti Pneumocytis carinii
Sementara jika dibagi berdasarkan letak infeksinya, beberapa penyakit yang bisa terjadi akibat infeksi saluran pernapasan adalah:
- Infeksi saluran pernapasan atas, meliputi common cold, sinusitis, rhinitis, tonsillitis, radang tenggorokan, laringitis
- Infeksi saluran pernapasan bawah, meliputi bronkitis, bronkiolitis, pneumonia, aspergilosis, atau tuberkulosis (TBC)
Seseorang juga bisa mengalami infeksi saluran pernapasan secara tiba-tiba atau akut (ISPA). ISPA umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang mudah menular, terutama lewat percikan air liur (droplet).
Beberapa contoh ISPA di saluran napas atas atau bawah yang disebabkan oleh infeksi virus adalah flu, SARS, dan COVID-19.